Denpasar – Presiden Prabowo Subianto turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Denpasar, Bali, Sabtu (13/9). Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang sejak beberapa hari terakhir harus berjibaku dengan genangan air dan kerusakan infrastruktur.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang terdampak. Sejumlah warga menceritakan kondisi rumah mereka yang rusak, kehilangan barang berharga, hingga kesulitan mengakses air bersih dan layanan kesehatan.
Dialog dengan Warga
Prabowo tampak mendengarkan dengan seksama setiap keluh kesah yang disampaikan. Beberapa warga bahkan menitikkan air mata saat menceritakan pengalaman mereka saat banjir datang secara tiba-tiba.
“Saya mengerti penderitaan bapak-ibu semua. Pemerintah akan berusaha secepat mungkin menyalurkan bantuan dan memperbaiki fasilitas yang rusak,” ujar Prabowo saat menenangkan warga.
Tinjau Infrastruktur Terdampak
Selain berinteraksi dengan warga, Presiden juga meninjau sejumlah titik banjir yang merendam permukiman, jalan utama, dan fasilitas umum. Ia meminta jajaran terkait untuk segera melakukan langkah darurat, seperti normalisasi saluran air, penyaluran logistik, serta penanganan kesehatan bagi korban.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan, sekaligus mencari solusi jangka panjang agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
Harapan dari Warga
Masyarakat Denpasar berharap kunjungan presiden kali ini tidak hanya sebatas simbolis, tetapi juga benar-benar diikuti dengan aksi nyata. Mereka meminta perbaikan infrastruktur drainase, peningkatan sistem peringatan dini, serta perhatian lebih terhadap kondisi lingkungan yang rawan bencana.
“Semoga dengan kedatangan Presiden, pemerintah bisa lebih cepat membantu kami. Yang kami butuhkan bukan hanya bantuan makanan, tapi juga perbaikan rumah dan lingkungan,” ungkap salah seorang warga.
Komitmen Pemerintah
Di akhir kunjungannya, Prabowo menegaskan bahwa negara hadir di saat rakyat menghadapi bencana. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi di Bali dan sekitarnya.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Pemerintah tidak akan tinggal diam. Kita akan berjuang bersama rakyat agar bisa segera pulih,” tutupnya.
Anak Muda Jakarta Ragu Menikah: Biaya Hidup Tinggi Jadi Faktor Utama
