Setelah sempat diwarnai keributan internal akibat sengketa manajemen, Bandung Zoo akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Konflik yang sempat memicu kekhawatiran pengunjung, aktivis satwa, dan masyarakat umum kini mulai mereda, meski jejak ketegangan masih terasa di beberapa sudut kebun binatang legendaris ini.
Kilas Balik Sengketa yang Mencoreng Citra
Bandung Zoo, yang telah berdiri sejak era kolonial Belanda, beberapa waktu terakhir menjadi sorotan bukan karena koleksi satwanya, melainkan karena pertikaian antara dua kubu manajemen. Konflik tersebut mencuat ke publik dalam bentuk adu klaim kepemilikan, bentrok di area kantor operasional, hingga penutupan akses ke area tertentu oleh masing-masing pihak.
Situasi ini tak hanya membuat operasional taman satwa terganggu, tapi juga menimbulkan kekhawatiran soal nasib satwa yang menghuni kawasan tersebut.
Upaya Normalisasi: Perlahan Namun Nyata
Kini, dengan adanya mediasi dari pihak berwenang dan tekanan publik, ketegangan mulai mereda. Tim pengelola sementara yang ditunjuk oleh pemerintah kota dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah mengambil alih pengawasan operasional harian demi memastikan kelangsungan pengelolaan yang lebih stabil.
Kondisi fisik kebun binatang pun mulai dibenahi. Beberapa kandang yang sempat tak terurus kini terlihat lebih bersih dan tertata. Pengunjung sudah kembali berdatangan, meskipun belum seramai hari-hari sebelum kisruh mencuat.
Satwa dalam Kondisi Aman
Salah satu kekhawatiran terbesar publik adalah kesejahteraan hewan-hewan yang tinggal di Bandung Zoo. Menurut laporan terbaru dari tim medis satwa, seluruh hewan dalam kondisi sehat dan mendapat pakan sesuai standar. Meski sempat ada kendala distribusi pakan selama masa konflik, tim dokter hewan dan perawat satwa tetap menjalankan tugasnya secara profesional.
“Satwa tetap menjadi prioritas utama. Kami pastikan tidak ada yang terlantar,” ujar salah satu staf medis hewan yang enggan disebutkan namanya.
Pengunjung Kembali, Tapi Masih Waspada
Masyarakat Bandung dan wisatawan luar kota mulai kembali mengunjungi Bandung Zoo. Namun, sebagian dari mereka masih menyimpan kekhawatiran akan stabilitas manajemen. Beberapa bahkan mengaku sempat ragu datang karena khawatir situasi internal berdampak pada kenyamanan wisata.
“Tadi sempat cari tahu dulu di media sosial, takutnya masih ricuh. Tapi ternyata aman,” ujar Liana, seorang wisatawan dari Bekasi yang datang bersama anak-anaknya.
Pihak pengelola sementara juga memasang spanduk yang berisi informasi bahwa Bandung Zoo tetap beroperasi normal dan berada dalam pengawasan pemerintah serta lembaga konservasi terkait.
Tantangan Ke Depan
Meskipun kondisi saat ini mulai kondusif, tantangan besar masih menghadang. Proses hukum terkait kepemilikan dan hak kelola lahan masih berjalan. Pemerintah daerah didesak untuk mengambil sikap tegas agar konflik tak kembali terulang. Selain itu, pengelolaan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada konservasi satwa harus terus dikawal.
Bandung Zoo tengah menjalani fase pemulihan pasca sengketa manajemen yang sempat mengguncang reputasinya. Dengan dukungan pengunjung, perhatian publik, dan pengawasan ketat dari lembaga terkait, harapannya kebun binatang ini bisa kembali menjadi tempat edukasi dan konservasi yang membanggakan.
Other Articles
